Pada tanggal 3 April 2018 BPPU mengadakan kegiatan Pembahasan Panduan Implementasi Wedding Package untuk Gedung Auditorium UNY dengan narasumber Prof. Dr. Suwarna, M.Pd. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan pengembangan unit usaha Wedding Organizer (WO) yang berintegrasi dengan unit usaha Auditorium UNY dengan tujuan untuk memberikan fasilitas tambahan bagi penyewa Auditorium.

Kegiatan ini difokuskan pada pengembangan paket pernikahan yang terdiri dari 3 paket, yaitu; (1) paket Silver meliputi panggih dan atau resepsi, (2) paket Gold meliputi seserahan, ijab, panggih, dan atau resepsi, dan (3) paket Platinum meliputi siraman, midodareni, ijab, panggih, dan atau resepsi. Paket-paket tersebut akan segera diberlakukan mulai per 1 Juli 2018.

Kegiatan ini dihadiri oleh vendor-vendor yang bekerja sama dengan UNY dan diharapkan dapat menjadi mitra yang baik sebagai pengembangan income generating Universitas kedepannya. Vendor-vendor tersebut antara lain; Catering (Denafa, Bu Wasi, Sari Dewi, Vidi, Al Buuruj, Nusantara, Laras, Dani, Cantika, Nirbaya, Mugen, Sinta, Sirikit, Karunia), Dekorasi (Sing Sing, Larasati, Creasindo, Kebun Asri, Kebon Hijau, Rarasati, HDWR, Visi), Dokumentasi (Agatha, Aulia Studio, Anton Photo, Kencana, Capture, Wijayaningtyas), Rias Pengantin (Nitilaras, Kartini, Larasati, Arni Soeryo), dan MC (Wigung Wiratsangka, Teguh Subrata, Jack Haryanto). (adt)

Kegiatan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha (BPPU) Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2017 diadakan pada hari Senin, 26 Februari 2018. Kegiatan ini sebagai bentuk akuntabilitas BPPU kepada Universitas Negeri Yogyakarta selama tahun 2017 dan capaian kinerja unit-unit usaha yang berada dibawah pengelolaan BPPU.

Kegiatan ini dihadiri unsur pimpinan Universitas Negeri Yogyakarta; Rektor, Wakil Rektor I, II, III, dan IV; Ketua SPI, Sekretaris Dewan Pertimbangan, Dekan-Dekan Fakultas, Direktur Program Pasca Sarjana, Ketua Lembaga dan Kepala Biro. Kegiatan tersebut diikuti pula oleh Manajer-manajer serta perwakilan unit usaha.

Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan sekaligus pengarahan dari Rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. Dalam pengarahannya Rektor mengharapkan adanya peningkatan kinerja pada tahun 2018 dari unit-unit usaha baik unit bisnis maupun unit tupoksi. Peningkatan kinerja tersebut bisa melalui berbagai upaya seperti; variasi produk/jasa, peningkatan kualitas kebersihan dan layanan, perbaikan sarana prasarana, dan media promosi yang lebih intensif melalui pemanfaatan media sosial.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan presentasi oleh Ketua BPPU Dr. Endang Mulyani, M.Si. mengenai perkembangan unit-unit usaha UNY serta pengembangan kedepannya. Di sesi ini disertai pula tanya jawab antara pimpinan UNY, BPPU, serta unit-unit usaha.

Rektor menekankan kembali untuk unit-unit usaha yang masih potensial untuk dikembangkan seperti Plaza UNY, Hotel UNY, Food Court, dan kegiatan akademik fakultas seperti pemanfaatan laboratorium dan produk hasil karya dosen dan mahasiswa yang berpotensi untuk dipasarkan. Adapun penataan kembali akses Plaza UNY yang diharapkan bisa menjadi wajah UNY ke depan serta optimalisasi aset-aset unversitas diharapkan mampu meningkatkan income generating UNY sesuai visi BPPU.

Berbagai masukan menjadi materi diskusi dan tanya jawab pada sesi terakhir dan dijadikan sebagai feedback untuk kinerja tahun 2018 yang diharapkan dapat lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. (Penny, Rini. Edit: Adit)

Pada tanggal 20 Oktober 2017 lalu, Universitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) meresmikan BTN Zone di area Food Court UNY. BTN Zone merupakan area pengembangan BTN dengan sasaran edukasi dan pembelajaran bagi para konsumen yang lebih disasar pada mahasiswa. BTN Zone meliputi kasir terpusat untuk Food Court, area Multimedia, free WiFi, dan penambahan area makan.

BTN Zone sendiri merupakan program yang bertujuan untuk memperkenalkan sistem non-tunai dari BTN dalam bentuk kartu atau disebut Cashless Card. Sistem ini melatih dan mempermudah pelanggan atau konsumen untuk bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai. BTN sendiri sudah memulai sistem BTN Zone tersebut di beberapa Universitas di Indonesia.

Acara peresmian BTN Zone sebelumnya diawali dengan kegiatan Stadium General oleh Direktur Utama BTN Maryono di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY. Kemudian dilanjutkan dengan acara penyerahan kunci Mobil Operasional dari BTN kepada UNY serta peresmian BTN Zone oleh Dirut BTN dan Rektor Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. beserta jajarannya. (Adt).