Pada tanggal 11 dan 12 November 2017 BPPU UNY menyelenggarakan Workshop Peningkatan Motivasi dan Pengembangan Usaha yang bertempat di Ballroom III UNY Hotel. Workshop tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kinerja dan motivasi usaha unit-unit usaha di bawah BPPU.

Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua hari, dibuka oleh sambutan Rektor UNY Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. yang menerangkan mengenai perkembangan unit-unit usaha UNY setelah dikelola BPPU sejak tahun 2012 hingga sekarang. BPPU dinilai Rektor semakin maju dalam mengembangkan unit-unit usaha UNY dengan berbagai inovasi dan kemajuan dalam berbagai bidang.

Workshop ini diikuti oleh peserta dari tiap-tiap unit usaha, antara lain; UNY Hotel, UNY Auto Care, UNYQUA, Auditorium, GOR, Fitness Center, Kolam Renang, UNY Press, Asrama Mahasiswa, UNY Tour & Travel, Plaza UNY, UNYBOGA, Limuny, dan UNY Book Store, serta dihadiri oleh Wakil Rektor I, II, III, IV, Sekretaris dan Anggota Dewan Pertimbangan, Ketua SPI, Kepala LKBH, Kepala Biro UPK dan AKI, Kabag UHTP dan Kasubbag Perlengkapan UNY.

Dalam workshop tersebut, sebagai narasumber adalah tim dari Arah Panah Plus (AP Plus), dengan materi-materi mengenai peningkatan motivasi berwirausaha, penumbuhan mindset entrepreneur, strategi marketing, dan strategi menciptakan peluang usaha. Dengan diselenggarakannya workshop tersebut diharapkan kinerja dan perkembangan unit-unit usaha BPPU semakin maju. (Adt)

Pada tanggal 2 November 2018 yang lalu, BPPU UNY mengadakan kegiatan Studi Banding ke Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto. Dalam lawatan ini, BPPU mengunjungi Badan Pengelolaan Usaha atau BPU-UNSOED untuk mempelajari mengenai perjanjian Kerja Sama Operasional (KSO) di Unit Percetakan dan Penerbitan UNSOED. UNSOED memiliki Unit Percetakan yang bekerja sama dengan Sampurna Print Shop sebagai investor. Unit Percetakan dan Penerbitan tersebut dinamakan UNSOED Press “Goes Digital” yang baru saja diresmikan tanggal 23 September 2018 lalu.

Dalam kunjungan studi banding ini, BPPU diketuai oleh Dr. Endang Mulyani, M.Si. bersama Sekretaris BPPU Drs. Supriyanto, M.M., Anggota Bidang Marketing BPPU Penny Rahmawati, M.Si. dan tim beserta Manajer Unit Percetakan UNY Press Drs. Saliman, M.Pd. Sedangkan dari pihak BPU UNSOED selaku penerima dikepalai oleh Prof. Dr. Agus Suroso, M.S., Manajer UNSOED Press Ir. A.H. Syaeful Anwar, M.Si. dan tim BPU serta Direktur Sampurna Print Shop Dr. Hananto Prasetyo, S.H., M.Hum.

BPPU meninjau lokasi unit usaha UNSOED Press untuk melihat kondisi UNSOED Press yang terbaru serta peralatan cetak yang digunakan. Setelah mengunjungi UNSOED Press, BPPU UNY kemudian meninjau Unit Peternakan Ayam atau Teaching Farm UNSOED yang digunakan untuk praktik mahasiswa Fakultas Peternakan. (adt)

Pada tanggal 4 Juli 2018 lalu, BPPU UNY mengadakan kegiatan Pembahasan Rancangan Bisnis dan Tarif untuk seluruh unit usaha di UNY. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya tentang pemetaan unit bisnis di Fakultas dan Lembaga dan dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan luaran rancangan tarif unit usaha pada Fakultas dan Lembaga. Dengan pedoman tarif yang ada diharapkan dapat meningkatkan income generating bagi UNY sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kegiatan yang diadakan di Ruang Sidang Utama Senat UNY tersebut dihadiri oleh kurang lebih 50 tamu undangan, mulai dari Rektor UNY, Wakil Rektor I dan II, Dekan dan Ketua Lembaga, Direktur Pasca Sarjana, Ketua SPI, Wakil Dekan II, dan Kepala Biro.

Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. selaku Rektor memberi pengarahan serta menegaskan bahwa jangan ada pungutan tanpa landasan hukum (diluar SK Rektor), perlu adanya perhitungan kemampuan income generating semua unit di Universitas, serta mencari potensi penghasilan dan dioptimalkan. Mulai create berbagai pelatihan yang bersifat akademik yang bisa “dijual”. Sedangkan Ketua SPI, Abdullah Taman, S.E.Ak., M.Si.CA., selaku narasumber menjelaskan tentang bagaimana memanfaatkan idle capacity unit usaha sebagai income generating Universitas dengan dasar hukum yang jelas serta asas pengelolaan aset BLU. Ketua SPI juga menjelaskan tentang penyusunan tarif berdasarkan perhitungan biaya dan diusulkan ke Kemenristek yang kemudian untuk diusulkan ke Kemenkeu. (Adt)