BPPU Universitas Negeri Yogyakarta menerima kunjungan studi banding dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang dipimpin oleh Prof. YL. Sukestiyarno, M.S., Ph.D. (Pembantu Rektor IV) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang dipimpin oleh Prof.Dr.Djodjok Soepardjo, M.Litt (Pembantu Rektor IV) pada hari Selasa, 5 Mei 2015 pukul 13.00 WIB di ruang rapat sayap barat rektorat lantai 1. Kunjungan dari UNNES terdiri dari Pembantu Rektor IV, Kepala Biro, Ketua Satuan Pengawas Internal, Kabag Keuangan, Biro Hukum, dan Calon pengelola badan usaha semuanya  berjumlah 11 orang, sedangkan dari UNESA berjumlah 4 orang yang terdiri dari Pembantu Rektor IV, Dekan Fakultas Ekonomi, Kepala Bag. Hukum, dan calon pengelola badan usaha.

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mempelajari dan mendiskusikan proses pendirian CV Multi UNY UTAMA sebagai lembaga badan hukum yang mengelola unit bisnis di lingkungan UNY khususnya pengelolaan UNY hotel sebagai salah satu sumber income generating bagi UNY dan sekaligus pusat pelatihan bisnis (training centre) bagi mahasiswa UNY. Pada kesempatan itu juga didiskusikan mengenai aspek legalitas CV berdasarkan perundangan yang berlaku sekarang. Pada kesempatan tersebut, Dr.Edi Purwanta, M.Pd selaku Ketua BPPU UNY memberikan penjelasan secara singkat dan jelas terkait pengelolaan hotel UNY sebagai training center dan prosedur yang telah ditempuh oleh BPPU dalam mendirikan CV Multi UNY UTAMA. (Agung/Adit).

Untuk menambah kekompakan, semangat kerja, serta untuk melepas lelah sejenak dari beban pekerjaan, maka BPPU (Badan Pengembangan dan Pengelolaan Usaha) UNY, pada tanggal 11 dan 12 Januari 2014 mengadakan outbond bagi para karyawannya. Umbul Sidomukti, yang terletak di kaki gunung Ungaran, kecamatan Bandungan, kabupaten Semarang pun dipilih sebagai lokasi outbond kali ini.

Kegiatan yang merupakan agenda rutin tahunan ini, diikuti oleh 43 peserta yang berasal dari berbagai unit usaha yang terdapat di BPPU, diantaranya: Auditorium, UNY Hotel, UNYQUA, Unit Perdagangan, UNY Auto Care, UNY Press, UNY Tours & Travel, Rusunawa Kampus Wates, Gedung Olahraga serta LIMUNY.

Sebelum para peserta tiba di lokasi penginapan dan taman renang alam Umbul Sidomukti, para peserta terlebih dahulu mengunjungi daerah wisata candi Gedong Songo. Lokasi candi Gedong Songo yang terletak di kecamatan Bandungan ini memiliki pemandangan yang cukup indah dan dapat dinikmati dengan cara berkeliling mengendarai kuda yang disewakan disekitaran lokasi tersebut yang kemudian diteruskan menuju Umbul Sidomukti siang harinya.

Pada malam harinya di Umbul Sidomukti, Tejo Nurseto, M.Pd selaku Sekretaris BPPU yang juga Master Trainer memberikan pelatihan: “Business Motivation Training” dengan tema “Good to Greet - Resolusi Bisnis BPPU”. Dalam presentasi yang disajikan secara menarik dan atraktif dengan pendekatan Edutainment, para peserta yang merupakan seluruh anggota BPPU diajarkan bagaimana cara membangun semangat dan motivasi serta mampu bermimpi dan mewujudkan mimpi itu. Serta tidak mudah menyerah dalam usaha untuk mencapai target yang diinginkan.

Pada kesempatan itu juga Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd selaku Ketua BPPU berharap dengan adanya kegiatan outbond ini maka para karyawan bisa membaur satu sama lain dan juga setelah kegiatan outbond ini maka para karyawan bisa lebih semangat dalam mencapai hasil kerja yang lebih baik dari sebelumnya.

Pada pagi harinya, tanggal 12 Januari 2014, para peserta pun bersiap-siap untuk melakukan kegiatan inti dari outbond ini, yaitu menyusuri kaki gunung Ungaran. Perjalanan sejauh kurang lebih 4 Km ini ternyata cukup menantang karena disekitar perjalanan banyak terdapat batu-batu licin, jalan sempit yang cukup terjal, serta harus menuruni bukit yang cukup tinggi. Perjalanan yang cukup menantang ini memakan waktu sekitar 3 jam.

Pada siang harinya, setelah kegiatan outbond, para peserta pun bersiap-siap meninggalkan penginapan Umbul Sidomukti untuk kembali pulang ke Yogyakarta. (Rani/Adit)

Setelah hampir satu tahun terbentuk, Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha (BPPU) UNY telah menunjukkan hasil kerja yang maksimal. Sebut saja, sepanjang tahun 2012 BPPU UNY memperkirakan akan memberikan income generation sebesar Rp 5 milyar kepada UNY. Meskipun jumlah ini dianggap sudah “besar”, namun bukan berarti BBPU tidak mengalami kerugian di beberapa unit usaha. Untuk itu, BPPU terus melakukan evaluasi terhadap persoalan tersebut. Setidaknya hal ini terungkap pada Pra Rapat Kerja (Raker) BPPU 2013 di Ballroom UNY Hotel (3/12/2012). Raker yang dihadir Wakil Rektor II, Dr. Moch. Alip, M.A., Ketua BPPU, Sutrisna Wibawa, M.Pd., Kepala Biro UPK, Setya Budi Takarina, M.Pd., Kabag Keuangan, Sukirjo, M.Pd., dan anggota BPPU, serta manajer-manajer pada setiap unit usaha ini merumuskan beberapa Program Kerja BPPU tahun 2013. Dari 29 program kerja yang diurumuskan, terdapat dua (2) program kerja baru, yakni pendirian BPR dan Biro Perjalanan Wisata, serta perluasan UPP menjadi Unit Percetakan dan Penerbitan.

Sejauh ini BPPU memiliki 10 unit usaha: Auditorium, UNYQUA, Auto Care, Fitness Center, GOR, Kolam Renang, Limuny, UNY Press, Unit Perdagangan dan Cenderamata, serta UNY Hotel. Perluasan dan pengembangan unit usaha ini dilakukan untuk lebih memaksimalkan keuntungan yang diperoleh UNY sehingga ke depan BPPU dapat menyumbangkan untuk pendanaan universitas (Income Generating UNY). Apalagi ke depan UNY membutuhkan tidak sedikit anggaran dalam merealisasikan program menuju World Class University (WCU). “Ya, lewat BPPU, kami berharap bisa sedikit membantu UNY dalam mewujudkan program kerjanya, termasuk membantu pembiayaan program universitas menuju WCU,” ungkap Sutrisna Wibawa.

Selain itu, BPPU bersama UNY terus berusaha memperbaiki fasilitas unit usaha, seperti melakukan pembersihan dan perbaikan ruang ganti dan toilet GOR UNY sesuai standar nasional, perbaikan beberapa lantai dasar kolam, perbaikan alat-alat kolam, dan pengoptimalan gedung Limuny dari 2 lantai menjadi 1 lantai, dan lain-lain. Di sisi lain, menurut Sutrisna Wibawa, pada tahun 2013 setiap unit usaha diharapkan bisa mengembangkan Student Employment sebagai teaching factory atau sarana pembelajaran bisnis dan kewirausahaan bagi mahasiswa. Diharapkan melalui program ini mahasiswa UNY akan memiliki laboratorium kewirausahaan, sehingga ke depan mereka tidak hanya memiliki pengetahuan akademik, tetapi juga memiliki keterampilan ataupun jiwa enterpreunership. (la ode)